Kamis, 05 Juli 2012

contoh-konsep grameen bank-skripsi

  1. Konsep Grameen Bank
Grameen berasal dari kata gram atau “desa”. Bentuk adjektifnya Grameen berarti “pedesaan”, atau “berasal dari desa”.1 Grameen Bank adalah sebuah Bank di Bangladesh yang melaksanakan pemberian kredit kepada keluarga termiskin dalam masyarakat yang tidak mempunyai jaminan kebendaan atau jaminan orang.2
Grameen Bank dari Bangladesh adalah pelopor di bidang kredit mikro. Eksistensinya dimulai dari proyek aksi atas riset yang dilakukan di tahun 1976 dan telah berkembang menjadi Bank terbesar di Bangladesh, dengan memberikan pinjaman mikro kepada lebih dari 7.670.203 peminjam. Grameen Bank telah berhasil menggapai kesuksesan yang dramatis melalui penggunaan metodologi dan sistem yang disusun dengan hati-hati, serta dilaksanakan dengan disiplin yang tinggi dan berpijak pada filosofi yang mengerti dan penderitaan kaum miskin dan percaya kepada mereka.
Salah satu kontribusi terbesar Grameen Bank kepada gerakan keuangan mikro di seluruh dunia adalah pembuktian yang tidak terbantahkan lagi bahwa kaum miskin layak mendapatkan layanan perbankan. Dengan memberlakukan standar dan mempermudah metodologi perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat miskin, Grameen Bank telah memberikan kemudahan bagi ribuan pengusaha sosial di berbagai negara lain guna meniru atau mengadaptasi model yang digunakan dengan mudah.3
Peran pembiayaan mikro sebagai sarana untuk melakukan pengurangan kemiskinan telah diakui dunia, terutama setelah Muhammad Yunus pada Tahun 2006 mendapatkan penghargaan Nobel atas keberhasilan Grameen Bank yang didirikan olehnya terbukti dapat mengurangi angka kemiskinan dan mengangkat taraf hidup masyarakat di daerah sekitar Grameen Bank di Bangladesh. Pola yang diaplikasikan pada Grameen Bank adalah pola yang sama yang dijalankan oleh lembaga keuangan mikro yaitu pemberdayaan kelompok.
Pencapaian Grameen Bank masuk akal, karena pembiayaan yang dilakukan langsung diberikan kepada masyarakat miskin dan mempunyai usaha produktif. Sehingga masyarakat mendapatkan akses permodalan yang memadai dan mudah, dengan begitu pengembangan usaha dapat dilakukan dan masyarakat pun mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup.
1 Muhammad Yunus dan Alan Jolis, Bank Kaum Miskin, (Tangerang:Marjin Kiri, 2007), h. 90.
2 Yayasan Mitra Usaha (YMU), Petunjuk Pelaksanaan Pendirian Lembaga Pelayanan Kredit Bagi Masyarakat Miskin: Sistem Replikasi Bank Grameen Di Indonesia. (Jakarta:YMU, 1996), h.4.
3Nurul Alam and Mike Getubig, Pedoman Dan Pelaksanaan Kredit Mikro Dengan Metode Grameen Berdasarkan Praktek Grameen Bank Dan Pengalaman Grameen Trust dan Para Mitra Grameen Foundation (Dhaka:Grameen Foundation),h.1

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com