Kamis, 05 Juli 2012

contoh paradigma dan konsep pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin-skripsi

  1. Paradigma dan Konsep Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin.
Menurut Departemen Sosial RI dalam panduan umum program pemberdayaan fakir miskin, terdapat perbedaan paradigma pemberdayaan fakir miskin masa lalu dan masa kini, di antaranya sebagai berikut:1
  1. Pembangunan menempatkan manusia sebagai subjek pembangunan yang memposisikan fakir miskin sebagai pelaku aktif dan memberikan apresiasi yang layak terhadap potensi dan sumber yang dimilikinya.
  2. Hasil pembangunan selayaknya dinikmati oleh seluruh masyarakat sehingga rakyat miskin mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk dapat akses terhadap sumber daya pembangunan.
  3. Pembangunan mengaktualisasikan potensi dan budaya lokal sehingga nilai-nilai sosial budaya, seperti kesetiakawanan sosial dan gotong-royong, dioptimalkan sebagai modal dasar dalam menciptakan tangggung jawab sosial.
  4. Pelayanan sosial dasar disediakan untuk semua warga negara sehingga aksesibilitas terhadap pelayanan sosial dasar seharusnya terbuka bagi semua pihak (universal approach), termasuk fakir miskin yang selama ini termarginalkan..
  5. Pemberdayaan fakir miskin menjadi komitmen bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, maka kebijakan, strategi dan program pemberdayaan fakir miskin menjadi kewenangan bersama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, serta adanya pembagian peran yang jelas.
  6. Pendekatan pemberdayaan fakir miskin dilakukkan secara individual, keluarga, kelompok, dan komunitas secara terpadu dengan variasi fasilitas yang diberikan sesuai dengan potensi dan kebutuhan fakir miskin, termasuk memberikan akses pada sumber modal usaha dalam wujud uang.

1 Departemen Sosial RI, Panduan Umum Program Pemberdayaan Fakir Miskin (Departemen Sosial RI, 2005), h.34.

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com