1.2 Batasan
dan Rumusan Masalah
Batasan
masalah
Masalah yang
diangkat dalam skripsi ini terlalu luas jika diteliti secara meyelurh.. Maka
dari itu agar masalah tidak melebar kemana-mana penulis hanya meniliti 3
lembaga keuangan. Yakni Bmt Tamzis, Koperasi
Kondanua dan Grameen Bank Koperasi Usaha Mandiri. Hal ini didasarkan bahwa
ketiga lembaga kuangan ini cukup besar yakni dengan volume usaha lebih diatas 1
milyar. Sedangkan untuk Grameen Bank penulis meneliti koperasi usaha mandiri.
Meskipun berbentuk Koperasi tetapi telah menetapkan prinsip Grameen Bank dan
merupakan proyek percontohan LP PI(Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia)
Rumusan
masalah
Inti masalah yang penulis
angkat dalam skripsi ini yaitu bagaimanakah karaketeristik ke tiga Lembaga
Kuangan Bmt, Koperasi dan Grameen Bank dalam pemberdayaan ekonomi mikro. Dalam hal
ini untuk mempermudah dalam pemahaman maka penulis membaginya kedalam beberapa
pertanyaan seperti berikut:
1. Bagaimanakah
karakteristik kelembagaan BMT, Koperasi dan
Grameen Bank dalam menjalankan usahanya?
2. Bagaimanakah
pemberdayaan yang dilakukan oleh Bmt, Koperasi dan Grameen Bank dalam rangka
peningkatan kesejahteraan kepada para anggota/nasabah?
3. Diantara
BMT, Koperasi dan Grameen Bank, lembaga manakah yang paling baik performanya
dalam hal penyaluran pembiayaan/kredit?
0 komentar:
Posting Komentar